• Latest
  • Trending
Kelestarian Mangrove Dukung Mitigasi Bencana Kawasan Pesisir

Kelestarian Mangrove Dukung Mitigasi Bencana Kawasan Pesisir

October 3, 2020
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

October 27, 2020
Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

October 27, 2020
Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

October 27, 2020
Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

October 27, 2020
Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

October 27, 2020
Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

October 26, 2020
BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

October 26, 2020
Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

October 26, 2020
Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

October 26, 2020
Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

October 25, 2020
Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

October 25, 2020
Tuesday, January 19, 2021
Riau Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Riau Hijau
No Result
View All Result

Kelestarian Mangrove Dukung Mitigasi Bencana Kawasan Pesisir

October 3, 2020
in Environment, Featured, Indonesia News, Lingkungan, News
0
Home Environment
Post Views: 23

 

Kerusakan pesisir pantai Lampung Selatan jadi keprihatinan berbagai pihak salah satunya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kelestarian mangrove jadi cara mencegah kerusakan lingkungan tersebut.

Demikian diungkapkan Idi Bantara,M.Sc, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Way Seputih Way Sekampung,Lampung.

Kerusakan pesisir pantai sebut Idi Bantara terjadi di sepanjang pantai Timur, Selatan, Barat Lampung. Imbas abrasi angin, gelombang garis pantai alami kerusakan ditandai pohon tumbang dan tergerusnya tanah pantai. Namun pada sejumlah pantai masyarakat memiliki kepedulian melestarikan mangrove sebagai vegetasi pencegah abrasi.

Dukung upaya penyadartahuan atau mitigasi bencana, Idi Bantara menyebut telah melakukan pemetaan wilayah untuk konservasi mangrove. Sejumlah lokasi yang ditumbuhi mangrove sebutnya berada di Teladas, Tulang Bawang, sepanjang pantai Lampung Timur, Lampung Selatan menghadap laut Jawa. Selain itu Pantai Pesawaran, Tangggamus yang berhadapan Samudera Hindia.

“Keprihatinan akan kerusakan vegetasi mangrove sekalligus dampak ekologis yang lain mendorong BPDASHL Way Seputih Way Sekampung mendorong masyarakat pesisir melakukan rehabilitasi mangrove untuk mitigasi bencana,” terang Idi Bantara saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (3/10/2020).

Kawasan yang memiliki vegetasi mangrove di bawah pengelolaan pemerintah desa dan masyarakat ada di Desa Sumber Nadi, Kecamatan Ketapang. Luasan lahan potensial untuk rehabilitasi mangrove mencapai 59 hektare. Sebagian telah mengalami suksesi alam dengan tumbuhnya vegetasi bakau bakau, api api, prepekan, waru laut.

Melalui konsep kolaborasi pemerintah desa,masyarakat kelestarian tetap terjaga. Kearifan lokal masyarakat dala menjaga kawasan pesisir sebutnya telah mendorong terjaganya sabuk hijau (greenbelt). Jenis tanaman api api, bakau bakau yang dijaga oleh pemerintah desa Sumber Nadi sebutnya telah berusia puluhan tahun.

“Benteng alami mangrove telah menjaga permukiman warga dari bahaya abrasi bahkan tsunami yang berpeluang terjadi,” tegas Idi Bantara.

Dukungan KLHK melalui BPDASHL Way Seputih Way Sekampung tambah Idi Bantara dilakukan melalui padat karya mangrove. Rehabilitasi hutan mangrove merupakan bentuk upaya mitigasi bencana di kawasan pesisir. Program penyelamatan ekonomi nasional kala pandemi Covid-19 dilakukan agar hutan mangrove memberi manfaat peningkatan ekonomi masyarakat.

Program padat karya mangrove jadi solusi mengajak masyarakat menanam mangrove sekaligus mendapat penghasilan. Selanjutnya setelah mangrove selesai ditanam maka kawasan tersebut bisa dijadikan tempat kegiatan ekowisata mangrove. Hasil pemanfaatan mangrove bisa menjadi bahan kuliner berupa sirup,bahan batik serta pemanfaatan lain.

“Konsep konservasi,rehabilitasi mangrove berbasis ekonomi kemasyarakatan tetap mengedepankan mitigasi bencana,” terang Idi Bantara.

Hal terpenting ungkap pria inovatif sektor kehutanan asal Solo tersebut adalah masyarakat peduli pada lingkungan. Keterlibatan masyarakat begitu penting dalam keberhasilan konservasi melalui program padat karya mangrove. Sebab masyarakat pesisid lebih memahami habitat mangrove yang selama ini jadi sumber pendapatan dan penghidupan.

Idi Bantara bilang keterlibatan masyarakat dalam kegiatan rehabilitasi hutan mangrove cukup vital. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan kegiatan kebun bibit rakyat (KBR) mangrove. Terlebih selama masa pandemi akan memberikan manfaat secara ekonomi. Sebagian lahan yang digunakan sebagai tambak memiliki benteng alami mangrove yang menyediakan sumber air bagi budidaya udang vaname.

I Ketut Sinde Atmita, Kepala Desa Sumber Nadi menyebut potensi bencana alam di pesisir pantai cukup tinggi. Gelombang pasang, puting beliung, abrasi pantai berpotensi merusak lahan tambak dan permukiman. Namun mitigasi bencana berbasis keraifan lokal telah dilakukan desa tersebut puluhan tahun. Lahan hutan mangrove seluas 60 hektare lebih telah tumbuh puluhan tahun.

“Peraturan desa warga dilarang menebang mangrove karena memiliki fungsi konservasi jangka panjang,” beber I Ketut Sinde Atmita.

Ia mengajak masyarakat menjaga habitat mangrove untuk keberlangsungan hidup satwa dan manusia. Penanaman secara kontinu dilakukan pada sepanjang bentang pantai di desa setempat. Sebab selain mitigasi bencana mangrove bisa menjadi penyeimbang alam untuk masa mendatang.

Source: CendanaNews
Tags: HutanKawasan PesisirKelestarianLingkunganMangroveMitigasi Bencana
Next Post
BKSDA Kalbar Bersama YIARI Selamatkan Orangutan Liar

BKSDA Kalbar Bersama YIARI Selamatkan Orangutan Liar

Translate

Popular Post

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia
Environment

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
0

  Sebanyak 11 orangutan Sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan satwa liar dari Thailand dan Malaysia dipulangkan ke Indonesia pada Kamis...

Read more
Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

March 31, 2017
Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

March 31, 2017
Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

March 31, 2017
Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

March 31, 2017
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Contact Us

Topik

Follow Us

About Us

Riau-hijau.com is part of Riau Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2017 Riau Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2017 Riau Hijau