Satu lagi destinasi Obyek Wisata yang dikembangkan, untuk dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, yakni sumber air panas Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan.
Namun sayangnya, Obyek Wisata Sumber Air Panas Kecamatan Hulu Kuantan, sejak 10 Tahun terakhir ini seakan terabaikan. Dimana Obyek Wisata tersebut sudah tidak bisa dikunjungi oleh masyarakat sekitarnya, baik oleh para wisatawan Lokal (Wislok) apalagi wisatawan Mancanegara (Wisman).
Dimana masyarakat sudah tidak bisa lagi mengunjungi Obyek Wisata Sumber Air Panas, karena jalan menuju ke lokasi obyek sangat sulit dilalui, dan dipenuhi semak belukar. Dan bahkan di lokasi obyek itu sendiri pun, airnya juga sudah tidak bisa dipergunakan lagi.
“Jalan menuju Obyek Wisata tidak bisa dilalui, dipenuhi semak belukar dan jalan yang penuh lumpur, bahkan airnya pun sudah dipenuhi lumpur dan dedaunan,” Ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi, Marwan, S.Pd ketika dihubungi Riau24.Com.
Namun, katanya, beberapa waktu lalu, jalan dari Desa Saik menuju Sumber Air Panas sepanjang 2,5 Kilometer, telah diperbaiki melalui dana swakelola. Begitu juga Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang, dimana masyarakat secara partisipatif ikut membersihkan di sekitar lokasi.
” Kita bersihkan seluruh lokasi, airnya disedot (Dibuang seluruh air yang kotor), Tempat tangga ke lokasi, Tempat pemandian, dan sebagainya,” Paparnya.
Setelah berhasil kita bersihkan dan dinilai layak untuk dikunjungi kembali, termasuk jalan dari Desa Saik (Kuantan Mudik) menuju ke Obyek Wisata ini juga telah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi, maka Obyek Wisata tersebut telah layak dikunjungi.
Oleh karena itulah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi, mengajak masyarakat yang berada di sekitar Obyek Wisata Sumber Air Panas Desa Sungai Pinang, untuk membersihkan areal di lokasi Obyek Wisata tersebut.
” Jadi bersama masyarakat di sekitar Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang, kita laksanakan gotong royong, yakni Desa Sungai Pinang Hulu Kuantan, dan Desa Pebaun dan Saik Kuantan Mudik,” Tuturnya.
Ditambahkannya, Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si juga pernah melakukan kunjungan ke Obyek Wisata Sumber Air Panas Sungai Pinang, dan minta pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, untuk melakukan pembenahan Sumur Pemandian, dan kawasan parkir.
” Bupati sangat senang sekali melihat kondisi Sumber Air Panas, dan beliau sangat senang sekali karena lokasinya sudah dibersihkan dan telah layak dikunjungi,” Tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga ingin di bangun kamar pemandian. “Direncanakan 6 kamar mandi, 3 buah untuk laki laki dan 3 lagi untuk perempuan. Kondisi air di kamar mandi ini juga berbeda beda, mulai dari kurang panas, setengah panas dan panas,” pungkasnya.
Source: riau24