Pemprov Riau menggelar Festival Bakar Tongkang pada akhir bulan ini, dan telah masuk dalam 100 event pariwisata nasional di Kementerian Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman mengatakan kegiatan ini sudah berjalan setiap tahun, dan rencananya tahun ini berlangsung pada 30 Juni 2018.
“Festival Bakar Tongkang tahun ini [diselenggarakan pada] 30 Juni, untuk pengunjung kami prediksi ada kenaikan karena [jumlah] penerbangan langsung dari luar negeri ke Pekanbaru terus meningkat,” katanya Selasa (26/6/2018).
Tahun lalu, pemda mencatat kunjungan wisatawan pada festival itu sebanyak 52.000 tamu. Dari total angka tersebut, sebanyak 22.000 orang adalah wisatawan mancanegara.
Tingginya minat wisman dalam event ini, salah satunya didorong oleh kemudahan penerbangan langsung dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, ke Pekanbaru.
Selain itu, ada juga wisatawan yang datang dari luar negeri, tetapi transit di bandara lain seperti Kualanamu, Sumatra Utara; Hang Nadim, Batam; dan Soekarno-Hatta Tangerang.
“Dengan banyaknya pintu masuk ke Pekanbaru ini kami yakin pengunjung Festival Bakar Tongkang 2018 akan meningkat,” katanya.
Adapun Festival Bakar Tongkang adalah festival budaya, untuk memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, Riau sekitar abad 18.
Source: kabar24
