Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan bantuan helikopter dari Pemerintah Pusat untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pemerintah provinsi saat ini masih menunggu armada lainnya untuk penanggulangan kebakaran.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Riau, Jim Gapur mengatakan saat ini heli yang didatangkan adalah untuk patroli. Heli tersebut saat ini berada di posko Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.Untuk menanggulangi kebakaran, Pemprov Riau saat ini masih membutuhkan armada untuk water bombing (WB).
“Helikopter yang datang jenis Bell 430. Heli bell ini diperbantukan untuk melakukan patroli udara,” ucap Jim Gapur Rabu (21/3/2018).
Saat ini sudah seribuan hektar hutan dan lahan Riau ludes terbakar. Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran pada 19 Febuari 2018.
BPBD Provinsi Riau telah mengajukan permohonan bantuan helikopter water bombong (bom air). Heli tersebut direncanakan untuk melakukan pemadaman dari udara khususnya di daerah yang sulit dijangkau oleh tim darat.
“Untuk heli water bombing, BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Nasional) akan mengirimnya pekan depan,” imbunya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga membutuhkan pesawat cassa. Pesawat ini rencananya akan melakukan modifikasi cuaca untuk membuat hujan buatan. Permintaan pesawat untuk TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) juga telah dianjkan ke Pemerintah Pusat.
Sumber: Okezone
