Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat (Sumbar) terus memberikan perhatian khusus terhadap cagar budaya yang ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Salah satu cagar budaya yang menjadi perhatian khusus pihak BPCB Sumbar yang membawahi wilayah Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau, yakni Makam Raja-raja Rambah yang berlokasi di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir.
Selain peninjauan, BPCB Sumbar juga telah melaksanakan studi zonasi di cagar budaya Makam Raja-raja Rambah, seperti dilakukan Rabu (27/3/2019), bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu.
Untuk menentukan zonasi Makam Raja-raja Rambah ini, BPCB Sumbar menurunkan tim beranggota orang, terdiri Nedik Tri Nurcahyo sebagai Pengkaji, Erika Dwihayuningtyas sebagai Pengkaji, sedangkan Wilyanif sebagai tekhnisi.
Zonasi Makam Raja-raja Rambah yang dilakukan BPCB Sumbar bersama Disparbud Rokan Hulu sendiri berlangsung mulai 25 Maret sampai dengan 31 Maret 2019.
Ketua Tim Studi, Nedik Tri Nurcahayo, mengatakan pengkajian zonasi merupakan penentuan zona atau ruang pengembangan cagar !udaya Makam Raja-raja Rambah, sekaligus penentuan pelaksanaan pembangunan yang dapat mempertimbangkan penyelamatan, pengamanan, pemeliharaan dan pemulihan cagar budaya Makam Raja-raja Rambah.
“Melalui zonasi yang dilakukan akan ditentukan zona inti, zona penyangga, pendukung dan pengembang,” jelas Nedik Tri Nurcahayo, Rabu.
Sementara, Kepala Disparbud Rokan Hulu, Drs. Yusmar M.Si, mengatakan zonasi berguna untuk pengembangan dan pembangunan cagar budaya Makam Raja-raja Rambah lebih terarah dan tertata rapi, serta sesuai eraturan perundangan yang berlaku.
Apalagi, sambung Yusmar, pada tahun ini dikabarkan Makam Raja-raja Rambah akan menerima bantuan dari Dana Alokasi Khusus atau DAK Kementrian Pariwisata yang saat ini masih dalam proses, sehingga sangat membantu dalam penataan pembangunan ke depannya.
“Kita dari Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hulu mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPCB Sumbar melalui Kasi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Sumbar Pak Agus Trimulyono yang telah mengirim timnya ke Kabupaten Rokan Hulu, sebagaimana yang dijanjikan beliau saat melaksanakan peninjauan beberapa waktu yang lalu,” sampai Yusmar.
Yusmar mengatakan pihak Disparbud Rokan Hulu akan terus melaksanakan komunikasi dan koordinasi aktif untuk mendapatkan bantuan di beberapa cagar budaya yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, termasuk Benteng Tujuh Lapis Tuanku Tambusai di Dalu-Dalu berlokasi di Kelurahan Tambusai Tengah, Kecamatan Tambusai.