Perangkap yang dipasang oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau bersama masyarakat di Dusun Teluk Mundur, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, belum juga membuahkan hasil.
Kerangkeng yang dipasang sejak Kamis (6/9/2018) pekan lalu, hingga Selasa (11/9/2018), belum berhasil menjebak kawanan beruang yang sudah meresahkan warga.
Bahkan, kawanan beruang hanya memakan umpan yang sengaja dipasang oleh warga tapi tak Terjerat perangkap. Sudah dua pekan ini, masyarakat Dusun Teluk Mundur dibuat resah oleh kawanan beruang liar.
“Kemarin, warga bersama BKSDA telah memasang perangkap dengan dikasih umpan ayam. Namun ayamnya hilang dimakan beruang,” kata Jana, warga Dusun Teluk Mundur dihubungi GoRiau.
Warga ini menuturkan, sampai hari belum satupun kawanan beruang liar yang berhasil ditangkap. “Sore ini, rencana perangkap akan kita pindahkan, yang diduga sebagai jalan masuknya,” katanya.
Lanjut Jana mengatakan, hampir setiap malam aksi teror dilancarkan oleh kawanan beruang di pemukiman warga. Diperkirakan kawanan beruang liar tersebut berjumlah empat ekor.
“Hampir setiap malam, beruang datang ke pemukiman warga disini. Setiap malam warga terpaksa berjaga, karena beruang memangsa ternak warga. Kalau tak dapat ayam, telornya pun dimakan,” jelasnya menutup.
Source: goriau
