Pesawat Lion Air dari Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, dengan tujuan Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung, harus mengalihkan pendaratan. Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 itu terpaksa mendarat di Soekarno-Hatta, Cengkareng, karena faktor cuaca.
“Pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CGK), dikarenakan cuaca buruk dengan jarak pandang 500 meter di Radin Inten II, yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/6/2018).
Pesawat itu membawa tujuh kru serta 207 penumpang dewasa, delapan anak-anak, dan delapan bayi. Pesawat mendarat dengan selamat di Cengkareng pada pukul 15.45 WIB.
“Pilot sudah menjalankan tindakan sesuai dengan standard operating procedure penerbangan dan berkoordinasi dengan pengelola bandar udara, airvav selaku pengatur lalu lintas udara serta pihak terkait,” ujarnya.
Kondisi cuaca juga membuat penerbangan lainnya tertunda. Lion Air dengan nomor penerbangan JT-174 rute Tanjung Karang-Batam terlambat selama tiga jam.
“Lion Air sudah menerbangkan JT-174 dengan jadwal terbaru dari Tanjung Karang pukul 18.05 WIB dan tiba di Batam pada 19.20 WIB,” pungkasnya.
Source: News.detik