Sejak beberapa hari terakhir, wilayah Provinsi Riau dan Sumatera Barat dilanda hujan.
Bahkan hingga hari ketiga Lebaran, sejumlah wilayah masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga deras, baik siang maupun malam.
Di Sumbar, sejumlah titik terjadi longsor dan cuaca juga masih tak menentu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, kondisi alam ini disebabkan oleh Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang melanda Riau.
Baca Juga: Desa dan Kelurahan Harus Dukung PHBS
“Saat ini ada fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di wilayah Indonesia bagian barat,” ungkap Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami dalam keterangan tertulis seperti dilansir Kompas.com.
MJO ini merupakan gugusan uap air (awan) yang artinya uap air di wilayah Riau meningkat jumlahnya, sehingga pertumbuhan awan cukup bagus.
“MJO biasanya berlangsung selama 30-40 hari atau 1-8 fase. Fenomena ini menjalar dari barat ke timur,” sebut Sanya.
Pada saat ini, sambung dia, berada pada fase 3 (wilayah indonesia bagian barat), dan tergantung dari kecepatan anginnya, bertahan berapa lama di atas wilayah Indonesia bagian Barat.
Baca Juga: Kapal Ikan Malaysia Ternyata Juga Bawa Narkoba
“Diprediksi aktif di fase 3 Samudera Hindia (wilayah indonesia bagian barat) hingga pertengahan dasarian II Juni 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR pada awal dasarian I Juni 2019 terbentuk wilayah konvektif basah yang memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan terus meluas ke Indonesia bagian tengah dan timur hingga pertengahan dasarian II Juni 2019. Dasarian I artinya 10 hari pertama di bulan Juni,” jelas Sanya.
Di Sumbar, di tengah arus mudik masyarakat perantauan, hujan dan longsor menjadi perhatian serius.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, hujan deras di empat wilayah tersebut memicu terjadinya longsor.
Menjelang Idul Fitri, terjadi longsor di jalur Padang-Solok.
Pengendara diminta berhati-hati di jalur Padang-Solok, terutama di Panorama 2, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat.
Hujan lebat yang melanda kota Padang sejak sore hari berpotensi menimbulkan longsor di daerah tersebut.
“Kita minta pengendara waspada longsor di jalur Padang-Solok, terutama di daerah Panorama 2. Di daerah itu sudah dua kali terjadi longsor yaitu tanggal 3 dan 5 Juni,” ujar Kasi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra.
Empat daerah rawan longsor Sumbar adalah Pasaman, Bukittinggi, Limapuluh Kota hingga Riau dan Pesisir Selatan.
“Hampir di sepanjang jalan di daerah itu rawan longsor. Kita minta pemudik waspada. Kalau hujan lebat, sebaiknya istirahat saja,” kata Rumainur,Minggu (2/6/2019).