Manggala Agni terus berupaya mengendalikan karhutla di Provinsi Riau sejak awal tahun 2018 dengan prioritas pada pencegahan. Manggala Agni juga aktif tergabung dalam Satuan Tugas Darat Riau yang terlibat dalam upaya penanggulangan sebagian besar kejadian karhutla di Riau, seperti di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, dan Indragiri Hilir.
Berbagai upaya tersebut juga merupakan dukungan Manggala Agni terhadap kesuksesan penyelenggaraan event olahraga internasional, Asian Games di Palembang, Agustus mendatang.
“Manggala Agni siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mewujudkan Riau bebas asap di tahun 2018 dan suksesnya Asian Games,” kata Kepala Daops Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra, saat mengikuti Apel Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Kamis (8/3).
Kegiatan yang digelar Pemerintah Daerah Provinsi Riau di Halaman Kantor Gubernur Riau, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, merupakan bentuk kesiapsiagaan para pihak untuk menanggulangi karhutla di Provinsi Riau tahun 2018.
Apel Siaga ini diikuti oleh sekurangnya 750 peserta dari beberapa instansi terkait, di antaranya Manggala Agni Daops Pekanbaru, TNI AD, TNI AU, Polri, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BASARNAS, TAGANA, Senkom Mitra POLRI, PMI, Resimen Mahasiswa, Pramuka, dan perusahaan swasta.
Khusus wilayah Riau, pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Rabu (7/3) pukul 20.00 WIB, berdasarkan satelit NOAA-19 dan TERRA AQUA NASSA Conf. level >80% tidak mendeteksi adanya hotspot.
Kondisi ini tidak menyurutkan kesiapsiagaan Manggala Agni bersama dengan TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) dengan tetap melakukan pengecekan lokasi yang sebelumnya terjadi karhutla, seperti yang dilakukan di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur dan juga di wilayah Dumai Motor, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Dari udara, tim BPBD juga melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter pada wilayah-wilayah yang sempat mengalami kebakaran.
Sumber: JPNN
