• Latest
  • Trending
Jangan Biarkan Hutan Jadi Kenangan!

Jangan Biarkan Hutan Jadi Kenangan!

December 22, 2017
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

October 27, 2020
Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

October 27, 2020
Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

October 27, 2020
Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

October 27, 2020
Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

October 27, 2020
Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

October 26, 2020
BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

October 26, 2020
Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

October 26, 2020
Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

October 26, 2020
Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

October 25, 2020
Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

October 25, 2020
Thursday, February 25, 2021
Riau Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Riau Hijau
No Result
View All Result

Jangan Biarkan Hutan Jadi Kenangan!

December 22, 2017
in Environment, Indonesia News, National Security, Riau News
0
Home Environment
Post Views: 489

 

Pilu yang tak terperi rasanya saat mendapati kenyataan bahwa perlahan, Indonesia bukan lagi Zamrud Khatulistiwa. Zamrud adalah batu mulia berwarna hijau yang indah tiada tara.

Lantas, warna hijau sejatinya adalah simbol dari lebatnya hutan di Tanah Air. Sementara itu, hutan yang terus terpelihara adalah jaminan hidup bagi seluruh makhluk di dunia.

Mari simak fakta sebagaimana warta harian Kompas bertajuk ” Hutan di Sumatera Tersisa 29 Persen”.

Ternyata, penyusutan luas hutan di Sumatera selama 16 tahun terakhir sangat tajam. Pada 2000, hutan masih seluas 15,3 juta hektar, tetapi 2016 tersisa 13,4 juta hektar. Kondisi ini dipicu maraknya pembukaan perkebunan monokultur dan permukiman yang tidak terkendali.

Hal itu dikatakan Direktur Pemanfaatan Ruang, Kementerian Agraria, dan Tata Ruang Dwi Haryawan dalam diskusi bertajuk ”Strategi Perwujudan Pengelolaan di Koridor Rimba” di Jambi, Rabu (25/1/2017).

Acara yang digelar Kementerian Agraria dan Tata Ruang bersama WWF ini diikuti berbagai unsur satuan kerja pemerintah daerah pada 6 kabupaten di 3 provinsi, yakni Jambi, Riau, dan Sumatera Barat.

Dikatakan, Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Sumatera menetapkan kelestarian kawasan berfungsi lindung vegetasi hutan tetap paling sedikit 40 persen dari luas Pulau Sumatera, sesuai kondisi ekosistemnya.

”Ini berarti penyusutan hutan telah jauh di bawah target ketersediaan kawasan hutan yang perlu dilindungi,” kata Dwi.

Luas Pulau Sumatera sekitar 46 juta hektar. Sementara itu, data Forest Watch Indonesia menunjukkan, hutan alam Sumatera tersisa 11,4 juta hektar. Penyebabnya adalah alih fungsi hutan untuk tanaman industri, perkebunan, dan pertambangan.

Jika tanpa upaya pemulihan dan perbaikan tata kelola hutan, diprediksi dalam 10 tahun ke depan, hutan alam Sumatera hanya akan tersisa 16 persen dari total luas pulau itu.

Perkebunan monokultur

Salah satu yang menjadi tantangan dalam catatan warta di atas adalah ikhwal perkebunan monokultur. Istilah lain monokultur adalah pertanaman tunggal atau salah satu cara budidaya di lahan pertanian dengan menanam satu jenis tanaman pada satu hamparan areal (lanskap).

Cara budidaya ini meluas praktiknya sejak paruh kedua abad ke-20 di dunia. Monokultur menjadikan penggunaan lahan efisien karena memungkinkan perawatan dan pemanenan secara cepat dengan bantuan mesin pertanian dan menekan biaya tenaga kerja karena keseragaman tanaman yang ditanam.

Di Indonesia, kelapa sawit adalah tanaman monokultur yang menjadi kelaziman. Pasalnya, tanaman berbentuk pohon yang tingginya bisa mencapai 24 meter itu adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel).

Merujuk informasi dari laman katadata.co.id, luas lahan perkebunan sawit Indonesia pada 2016 diperkirakan mencapai 11,67 hektar.

Jumlah itu terdiri dari perkebunan rakyat seluas 4,76 juta hektar, perkebunan swasta 6,15 juta hektar, dan perkebunan negara 756.000 hektar berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

Sementara itu, data dari laman gapki.id per 13 Oktober 2017 menunjukkan pada Agustus 2017, ekspor minyak sawit Indonesia (tidak termasuk biodiesel dan oleochemical) menyentuh angka 2,98 juta ton. Angka itu naik 24 persen ketimbang pencapaian ekspor pada Juli 2017, menunjukkan betapa pentingnya kelapa sawit bagi Indonesia.

“Indonesia penghasil kelapa sawit terbesar di dunia,” tutur R&D Division Head Sinarmas Agrobusiness and Food Dr Paul Wassell saat menjelaskan pengolahan minyak kelapa sawit untuk makanan kepada beberapa media, termasuk Kompas.com, Rabu (8/11/2017).

Selanjutnya, pada laman ditjenbun.pertanian.go.id, ada catatan bahwa pemerintah sangat menaruh perhatian terhadap pengembangan komoditas kelapa sawit di Tanah Air.

Kelapa sawit saat ini merupakan komoditas strategis, mengingat perannya sebagai penghasil devisa terbesar dari non-migas, sumber lapangan kerja, pembangunan ekonomi regional, dan pemberantasan kemiskinan.

UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan telah mengamanatkan pembangunan perkebunan harus berpedoman pada prinsip-prinsip perkebunan berkelanjutan.

Catatan juga menunjukkan bahwa sampai dengan Agustus 2017, sumbangan devisa dari kelapa sawit menyentuh angka Rp 239 triliun. Sementara itu, luas lahan kelapa sawit di Indonesia hingga periode itu mencapai 11,9 juta hektar.

Produksi kelapa sawit yang berkelanjutan sebagai jawaban

Untuk menjaga perannya itu, maka prinsip berkelanjutan menjadi penting. Hal ini pula yang diusung oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil ( RSPO).

Standar RSPO menekankan pada upaya untuk mencegah dibukanya area yang memiliki nilai-nilai konservasi yang tinggi, termasuk hutan primer, lahan gambut, serta kawasan dengan populasi spesies langka, terancam, dan hampir punah.

Upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari perubahan fungsi lahan dan operasional produksi minyak kelapa sawit juga wajib menjadi perhatian pelaku usaha kelapa sawit yang menerapkan standar RSPO.

Penekanan RSPO menyangkut pula membangun komunikasi dengan masyarakat lokal, utamanya terkait pemindahan hak penggunaan lahan untuk perkebunan sawit dengan mengacu pada ketentuan Free Prior Informed Consent (FPIC).

Konsep yang diusung dari Deklarasi PBB tentang Hak-hak Masyarakat Adat (UNDRIP) itu bertujuan untuk memastikan adanya persetujuan dari masyarakat lokal terkait pembangunan kelapa sawit berdasarkan informasi yang disampaikan di awal dan tanpa adanya paksaan.

Berdasarkan penekanan itu, tujuan dari keberadaan RSPO adalah mempromosikan pertumbuhan dan penggunaan produk minyak sawit berkelanjutan dengan menggunakan sebuah standar internasional yang kredibel dan dengan memastikan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan di industri kelapa sawit.

Asosiasi nirlaba yang dibentuk pada 2004 ini mempersatukan berbagai aktor di industri kelapa sawit untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma, yakni mulai dari pekebun kelapa sawit dan petani kecil, hingga pengguna minyak kelapa sawit, meliputi pengolah minyak sawit, produsen barang-barang konsumen, dan pengecer.

RSPO juga melibatkan aktor-aktor di luar pelaku utama produksi kelapa sawit, tetapi juga berperan penting pada terciptanya industri kelapa sawit berkelanjutan, seperti bank dan investor, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) di bidang konservasi lingkungan dan sosial untuk memastikan aspek lingkungan dan aspek sosial menjadi bagian dari standar RSPO.

Melalui langkah-langkah tersebut, maka peran kelapa sawit diharapkan tetap lestari, yang tidak lain ditujukan demi kemaslahatan rakyat Indonesia.

 

Source: Kompas

Tags: Forest Watch IndonesiaHutanKenanganRiauWWF
Next Post
Kasus Suap Lahan di Riau, KPK Didesak Telisik Dugaan Keterlibatan Zulkifli

Kasus Suap Lahan di Riau, KPK Didesak Telisik Dugaan Keterlibatan Zulkifli

Translate

Popular Post

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia
Environment

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
0

  Sebanyak 11 orangutan Sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan satwa liar dari Thailand dan Malaysia dipulangkan ke Indonesia pada Kamis...

Read more
Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

March 31, 2017
Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

March 31, 2017
Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

March 31, 2017
Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

March 31, 2017
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Contact Us

Topik

Follow Us

About Us

Riau-hijau.com is part of Riau Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2017 Riau Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2017 Riau Hijau