Satelit Tera dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru mendeteksi munculnya 23 titik panas yang diindikasikan dari kebakaran hutan dan lahan. “Sebanyak 23 titik panas terpantau di sejumlah kabupaten yang ada di Riau,” kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sukisno melalui pesan singkatnya, Kamis (7/6).
Sukisno merincikan, titik panas itu tersebar di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak satu titik, Rokan Hulu dua titik, Kota Dumai tiga titik, Bengkalis tiga titik, Pelalawan lima titik dan Siak sembilan titik. “Dari jumlah titik panas itu, menimbulkan adanya titik api, yakni dua titik yang berada di Rokan Hilir dan Siak,” jelasnya.
Beberapa hari ini selama bulan Ramadan, cuaca di Riau cukup panas dan terik di siang hari. Namun secara umum cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Menurut Sukisno, potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi dan Bengkalis.
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tujuannya untuk mengantisipasi adanya kebakaran hebat mendekati perhelatan Asian Games 2018 Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan berakhir pada 30 November 2018. “Sesuai instruksi dari Presiden (Joko Widodo) melalui Kepala BNPB jangan ada kabut asap selama Asian Games,” kata Edwar.