Menjelang bulan suci Ramadhan, pasokan beras di provinsi Riau diprediksi masih tergolong aman. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga pada bulan puasa.
Tidak hanya dari pasokan beras, beberapa komoditi pokok lainnya juga dalam kategori stabil. Mulai dari daging, minyak goreng, tepung dan beberapa komoditi pokok lainnya.
Kepala Seksi Persediaan dan Pergudangan Bulog Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Fahri mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkelanjutan.
Menurutnya, langkah memastikan ketersediaan komoditi pokok tersebut dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 2019 yang jatuh pada bulan Mei mendatang.Ketersediaan beras itu dapat diketahui dari stok yang ada di gudang Bulog. Selain itu pihaknya juga mendatangkan beras bulog dari luar Riau.
“Secara umum pasokan beras masih aman menjelang bulan puasa,” paparnya, Sabtu (13/4/2019) di Pekanbaru.
Secara umum untuk beras komersil yang diperjualbelikan ada dua jenis yaitu medium dan premium. Mengenai harga untuk yang medium dibandrol Rp 9.950 rupiah per kilogram dan premium Rp10.950 rupiah per kilogram.
“Secara umum untuk pasokan beras komersil sekitar 10 ribu ton, gula 500 ton dan minyak goreng 30 ribu liter. Kami juga sedang meminta ke pusat untuk mendatangkan gula 1000 ton dan minyak goreng 48 ribu liter.”
Tidak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam upaya menjaga kestabilan harga dengan menggelar operasi pasar.
