Titik panas di Kabupaten Siak, Riau, merupakan lokasi yang paling banyak terdapat titik panas. Warga di sana hari ini menggelar salat istisqa alias salat minta turun hujan.
Baca Juga: Kapal Ikan Malaysia Ternyata Juga Bawa Narkoba
Salat istisqa ini dilaksanakan jajaran Pemkab Siak, bersama TNI/Polri, Senin (12/8/2019) di lapangan terbuka depan Istana Siak, Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak.
Hadir dalam acara salat minta hujan ini, Bupati Siak, Alferi, Kapolres Siak, AKBP Ahmad David dan unsur pejabat lainnya. Salat istisqa ini digelar sehubungan kondisi kemarau di Riau yang membuat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Tadi pagi kami melaksanakan salat istisqa, berharap pada Allah SWT menurunkan hujan. Karena kondisi asap sudah parah di Riau ini. Kebakaran lahan masih terus terjadi dan susah dipadamkan,” kata Rohaimin warga Siak dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Desa dan Kelurahan Harus Dukung PHBS
Salat istisqa ini diikuti seluruh jajaran ASN Pemkab Siak, unsur Polres dan Kodim setempat. Masyarakat juga ikut melaksanakan salat bersama.
“Tadi usai kami berdoa, hujan rintik pun turun. Semoga doa kami dijabah Allah SWT. Hanya hujan yang paling mudah memadakan kebakaran lahan di Riau ini,” kata Rohaimin.
Sebagaimana diketahui, sudah satu bulan Karhutla terjadi di Riau. Hampir seluruh kabupaten yang ada terdapat kebakaran. Upaya pemadaman sudah dilakukan Satgas Karhutla. Pemadaman tim darat, dan tim udara kewat water bombing. Namun kebakaran masih tetap berlangsung yang menimbulkan asap pekat.