Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ikut memantau dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau belakangan ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesisir Selatan, Jumsu Trisno mengungkapkan, dari hasil pemantauan pihaknya, tingkat polusi udara di Pessel masih dalam kondisi baik dan belum berdampak apapun.
“Baca Juga : Pemerintah DInilai Lemah Tegakan Regulasi Soal Kendaraan Odol”
“Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) kita masih baik, yakni di 72 persen dan belum merasakan dampak kebakaran yang terjadi di Riau,” sebut Jumsu Trisno di Painan, Jumat 5 Juli 2019.
Ia menjelaskan, hal itu sesuai dengan pemantauan kualitas udara melalui alat air quality monitoring system/AQMS yang terpasang di bukit RCTI Painan – Pessel.
“Baca Juga : Titik Panas Mulai Ramai di Riau”
Kendati demikian, sejauh ini pihaknya masih terus memantau terhadap perkembangan kebakaran yang terjadi, dan jika ada dampak signifikan DLH akan mengimbau masyarakat untuk waspada.
“Namun itu kemungkinan kecil akan terpapar. Sebab, iklim daerah kita berbeda dengan daerah sana dan jarak kita juga jauh,” tutupnya.
