• Latest
  • Trending
Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

March 31, 2017
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

October 27, 2020
Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

October 27, 2020
Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

October 27, 2020
Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

October 27, 2020
Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

October 27, 2020
Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

October 26, 2020
BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

October 26, 2020
Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

October 26, 2020
Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

October 26, 2020
Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

October 25, 2020
Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

October 25, 2020
Tuesday, January 26, 2021
Riau Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Riau Hijau
No Result
View All Result

Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

March 31, 2017
in Environment, Indonesia News, Riau News
0
Home Environment
Post Views: 671

Selama sepekan terakhir, jumlah titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau meningkat drastis. Namun, hingga kini baru puluhan individu yang menjadi tersangka, tanpa ada satupun dari pihak perusahaan.

“Sudah banyak yang ditangani kepolisian. Sudah ada 60-an hingga 70-an orang yang ditindak,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, Edwar Sanger.

Hal ini berbeda dengan tahun lalu. Ketika itu, kepolisian daerah Riau menerima 71 kasus pembakaran hutan dan lahan, yang 18 di antaranya melibatkan korporasi.

Meski demikian, dari 18 kasus itu, hanya dua yang diketahui berlanjut ke proses persidangan. Satu kasus berakhir dengan vonis bebas untuk manajer PT LIH, satu kasus lainnya berujung dengan vonis tiga tahun penjara untuk dua bos PT PLM.

Lalu bagaimana dengan kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan lainnya yang menempatkan perusahaan sebagai tersangka?

Sejauh ini, Polda Riau belum memberikan tanggapan atas permintaan wawancara BBC Indonesia.

Menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, tanda tanya mengenai kelanjutan kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan telah diajukan selama beberapa tahun terakhir.

Rico Kurniawan, selaku aktivis Walhi Riau, mencatat terdapat 18 perusahaan yang dijadikan tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2013. Namun, menurutnya, hanya dua kasus yang berlanjut ke persidangan.

Kemudian, pada 2014, terdapat 12 perusahaan yang dinyatakan tersangka kasus serupa. Dari jumlah itu, hanya tiga kasus ke meja hijau.

“Bahkan, ada perusahaan yang dijadikan tersangka selama empat tahun berturut-turut. Tapi tidak pernah disidangkan kasusnya,” ujar Rico.

Transparansi

Kondisi ini disesalkan Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo. Dia mendesak aparat hukum bersikap lebih transparan.

“Mestinya proses perkara lebih transparan sehingga publik tahu bagaimana perkembangan masing-masing perkara yang sedang ditangani. Perkara-perkara (kebakaran hutan dan lahan) yang sampai ke persidangan nggak banyak,” kata Henri.

Di samping soal transparansi, Henri menyoroti pendekatan yang dipakai aparat hukum dalam menangani perkara kebakaran hutan dan lahan. Aparat, kata Henri, masih menggunakan pendekatan konvensional.

“Kenapa banyak perseorangan yang kena? Karena aparat menggunakan pendekatan pelaku (pembakaran) di lapangan, belum sampai ke tingkat pertanggungjawaban pemilik lahan terhadap kelalaian atas kebakaran di lahannya,’ kata Henri.

Henri menilai kebakaran hutan dan lahan adalah permasalahan hilir. “Persoalan di hulu adalah, misalnya, alih fungsi lahan.”
Secara terpisah, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, mengaku pihaknya tengah mengawasi perusahaan yang diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan di Riau.

“Kita sudah menegur yang di Riau dan sekarang sedang diawasi. (Namun) belum proses berita acara sanksi administrasi. Maret lalu, ada yang sudah langsung ditangani Polda. Kalau kebakaran lagi di area yang sama di tahun 2016 ini sudah ada Peraturan Menteri yang mengatur bahwa mereka akan kehilangan areal kebakaran tersebut secara permanen,” sebut Menteri Siti Nurbaya kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.

Ratusan titik api

Data satelit Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (NOAA) menunjukkan terdapat dua titik panas di Sumatera pada Rabu (29/07). Hari berikutnya meningkat menjadi 17 titik. Kemudian, pada Jumat (01/07), titik panas telah mencapai 27 buah, 15 di antaranya berada di Riau.

Pada Minggu (03/07), Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan terdapat 245 titik api di Sumatera dan 43 titik api di Kalimantan. Dari 245 titik api di Sumatera, 112 titk berada di Sumatera Utara dan 26 titik di Riau.

Khusus di Riau, BNPB menempatkan dua helikopter pengebom air jenis MI-8 dan MI-171, serta dua pesawat Air Tractor. Kepulan asap banyak ditemukan di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir.

“Kondisi kering, sulit air dan lokasi yang sulit diakses menyebabkan kesulitan memadamkan api. Cuaca ke depan pada Juli, Agustus dan September akan lebih kering sehingga potensi mudah terbakar akan meningkat,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Tags: KarhutlaRiauSumateraWalhi
Next Post
Komisi A DPRDSU: BKSDA Segera Laporkan Perusak Hutan Meranti Timur yang Sebenarnya

Komisi A DPRDSU: BKSDA Segera Laporkan Perusak Hutan Meranti Timur yang Sebenarnya

Translate

Popular Post

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia
Environment

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
0

  Sebanyak 11 orangutan Sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan satwa liar dari Thailand dan Malaysia dipulangkan ke Indonesia pada Kamis...

Read more
Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

March 31, 2017
Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

March 31, 2017
Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

March 31, 2017
Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

March 31, 2017
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Contact Us

Topik

Follow Us

About Us

Riau-hijau.com is part of Riau Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2017 Riau Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2017 Riau Hijau