Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau akan terus diperpanjang sebagai upaya antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan secara berkelanjutan di Riau.
Status siaga darurat Karhutla yang akan berakhir November mendatang dan ini akan diperpanjang meskipun sebagian besar wilayah Riau diperkirakan memasuki musim hujan.
“Insa Allah sampai 30 November 2018. Kita persiapkan untuk menjaga Riau bebas asap dalam rangka suksesnya Asian Paralimpic Games di bulan Oktober nanti, “ujar Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger kepada Tribunpekanbaru.com Selasa (11/9/2018).
Karena dari pengalaman sebelumnya saat status dicabut tiba-tiba muncul lagi kebakaran karena cuaca saat ini susah diprediksi. Bisa saja sudah diperkirakan memasuki musim hujan namun tiba-tiba muncul kemarau kering.
“Kita tetap siaga dan waspada agar tidak terjadi Karhutla di Riau yang dpt mengakibatkan kabut asap, “ujar Sanger.
Sebagaimana Selasa (11/9) tim Satgas Karhutla tetap melakukan upaya Pemadaman di daerah Meranti karena ada lokasi yang terbakar disana. Selain itu pendinginan juga masih dilakukan di Kabupaten Rokan Hilir.
“Kami tetap rutin patroli dan jika ada titik api langsung dilakukan water bombing dan itu setiap hari kami lakukan, “jelas Edwar.
Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat dikonfirmasi lagi soal status siaga darurat yang akan terus diperpanjang. Menurutnya tergantung hasil prediksi tim Satgas dan BMKG.
“Selama situasi belum aman kita lihat pertimbangan BMKG bagaimana kondisi cuaca. Apakah kita sudah masuk dalam cuaca panas atau musim hujan. Nanti kita lihat perkembangan. Yang jelas upaya preventif itu lebih baik, “ujar Andi.
Menurut Andi Rachman Provinsi Riau sudah paham dan sudah pengalaman dalam penanganan Karhutla, bahkan sudah menjadi percontohan nasional. Sehingga Ia yakin Satgas Karhutla sudah paham apa yang dilakukan.
” Semoga saja setiap tahun bisa kita lakukan pencegahan yang maksimal dan kordinasi serta sinergitas yang selama ini dibangun tetap terjaga dengan baik, “ujar Andi yang akan segera mundur dari jabatannya itu karena maju jadi Caleg DPR RI.
Source: pekanbaru.tribunnews
