Sampah tampak berserakkan di jalan Tanjung Rambie Kelurahan Tagaraja Kecematan Kateman Kabupaten Inhil, (13/6/2018).
Tumpukan sampah itu berada di sepanjang 20 meter didekat kuburan cina. Pemandangan jorok serta menimbulkan bau tak sedap itu merupakan tumpukan sampah rumah tangga.
Agus (33), salah satu warga yang melewati, merasa terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah itu. Ia mengaku menahan napas setiap kali melintas di sana, agar bau sampah tidak tercium.
“Kalau lewat pasti suka tahan napas, bau soalnya. Tumpukan semakin banyak, seperti dibiarin gitu aja,” ucap Agus yang bekerja di PT. Pulau Sambu.
Untuk itu, Pemerintah Kecematan Kateman diminta peka dan bertindak cepat dengan permasalahan ini.
“Harusnya pihak dinas peka dan merumuskan solusi-solusi yang nyata untuk masyarakat,” ujar Agus.
Dia mencontohkan, salah satu solusi itu adalah membuat bak besar penampungan sampah sementara di setiap wilayah, dan diatur secara berkala untuk diangkut ke Tempat Pembungan Akhir (TPA).
“Sejak dulu tindakan Pemkab lambat dalam menangani soal tumpukan sampah ini. Padahal kalau memang mau bergerak, tinggal buat aturan tegas bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan, baik sanksi administrasi, pidana, dan sanksi moral. Harus mencari solusinya, masa urusin soal sampah aja tidak selesai-selesai,” paparnya.
