Objek wisata air terjun Tembulun yang berlokasi di Dusun Sungai Akar, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menelan korban jiwa. Seorang bocah berusia sepuluh tahun tewas tenggelam terbawa arus air terjun.
“Baca Juga : Pemerintah DInilai Lemah Tegakan Regulasi Soal Kendaraan Odol”
Tewas nya seorang bocah bernama Muhammad Rafli (10) di lokasi air terjun obyek wisata tembulun, Inhu terjadi pada Ahad (7/7/19) sekira pukul 13.20 WIB akibat tenggelam dan terseret arus air terjun. Dimana pada saat liburan tersebut, putra pasangan Atrizal (44) dan Junika Sari (40) karyawan PKS PT.Banyu Bening Utama (BBU) Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu tengah asik bermain air.
Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui melompat dari tebing ke dalam air sedalam tiga meter tanpa diketahui kedua orang tua nya. Sontak aksi korban mengejutkan pengunjung lainya, saat melihat seorang anak kecil melambaikan tangan pertanda meminta pertolongan.
“Baca Juga : Titik Panas Mulai Ramai di Riau”
Kapolres Indragiri Hulu AKPB Dasmin Ginting melalui Ps Paur Humas Aipda Misran kepada awak media membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pada saat itu petugas pengelola tempat rekreasi langsung menyelamatkan korban dan melakukan pertolongan napas buatan sekaligus mencari tau siapa orang tua korban.
“Setelah orangtua korban datang, korban langsung dibawa ke Klinik Medika Simpang PT. KAT Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida untuk mendapatkan perawatan. Namun dari pemeriksaan medis diketahui korban telah meninggal dunia, ungkap nya.
Dengan ada nya peristiwa tersebut, jajaran Polres Inhu telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membawa jasad korban ke RSUD Indrasari Rengat untuk dilakukan visum. Jelas nya.