• Latest
  • Trending
Kelompok Anti pemerintah Sudutkan Kepolisian Hong Kong

Kelompok Anti pemerintah Sudutkan Kepolisian Hong Kong

September 25, 2019
Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajaki Pemanfaatan Teknologi AI

October 27, 2020
Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

Eksotika Kayan Miau Baru, Pariwisata Berbasis Lingkungan di Kaltim

October 27, 2020
Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

Gerakan Penghijauan, Pjs Bupati Blitar Tanam Pohon di Gondomayit

October 27, 2020
Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

Gajah di Riau dalam Rimba Konsesi

October 27, 2020
Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

Sederet Tempat Menakjubkan di Sulsel untuk Habiskan Waktu Libur Panjang

October 27, 2020
Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

Taman Kehati Belitung, Menjaga Bukit Peramun dari Kegiatan Tambang Timah

October 26, 2020
BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

BPDPKS: Industri Seksi, Tak Heran Sawit Terus Diserang

October 26, 2020
Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

Komisi Nasional UNESCO Ingatkan Amdal ‘Jurassic Park’ NTT

October 26, 2020
Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

Kisah Harmonis Ata Modo Berbagi Hasil Buruan dengan Komodo

October 26, 2020
Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

Echo Green Dinilai Sejalan dengan Program Pemda

October 25, 2020
Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

Dulu Kumuh, Kini Saluran Irigasi Ini Bisa Panen Ikan 2 Ton

October 25, 2020
Friday, April 16, 2021
Riau Hijau
No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports
No Result
View All Result
Riau Hijau
No Result
View All Result

Kelompok Anti pemerintah Sudutkan Kepolisian Hong Kong

September 25, 2019
in Asia, Criminal, Editorial, Featured, News, opini, World News
0
Home
Post Views: 133

 

Sumber yang dekat dengan kelompok demonstran antipemerintah melaporkan dua pengunjuk rasa ditangkap polisi Hong Kong. Keduanya anggota Black Bloc, yang kerap melakukan tindakan anarkis dalam aksinya. Seorang masih berusia 16, temannya 18 tahun. Karena masih di bawah umur, polisi tidak merilis nama keduanya.

Kelompok prodemonstran Hong Kong Free Press (HKFP) mengatakan, “…Video yang beredar Sabtu sore menunjukkan dua pemuda ditangkap karena alasan yang tidak jelas, konon oleh polisi yang sedang tidak bertugas.”

Namun, setelah ditelusuri, klaim HKFP bahwa kedua pemuda tersebut ditangkap oleh polisi yang tidak sedang bertugas adalah salah. Petugas yang terlihat dalam laporan HKFP, mengidentifikasi diri mereka benar-benar aparat yang sedang menjalankan tugasnya.

Kelompok antipemerintah mulai mem-blow up penangkapan demonstran di bawah umur itu, seakan-akan benar terjadi. “Tan”, koordinator demonstran yang tidak ingin diketahui nama aslinya menyatakan, pemuda berusia 18 tahun itu “bersih” dari catatan kriminal sehingga polisi tidak dapat menuntutnya dengan dugaan pelanggaran subversif. Alibi tidak punya catatan kriminal ini biasanya digunakan sebagai senjata oleh aktivis global.

Seorang lainnya yang berpakaian hitam-hitam berusia 16 tahun yang ditahan membawa serta sejumlah peralatan “perang”. Dengan memperalat anak di bawah umur berusia 16 tahun, taktik demonstrasi ala Oslo Freedom Fund yang didanai Norwegia mengajarkan bagaimana pengunjuk rasa harus berinteraksi dengan petugas bila ditangkap, tidak jelas apakah tuduhan tersebut bisa dijatuhkan terhadap kedua remaja itu.

“Ashley”, bukan nama sebenarnya, mengatakan bahwa remaja berusia 16 tahun adalah “idiot yang mudah diperalat” yang setelah ditangkap, polisi harus segera melepaskannya kembali karena mereka masih di bawah asuhan orang tuanya. Para demonstran mempraktikkan taktik yang wajib diajarkan LSM seperti Greenpeace dan kelompok lain dalam “Pelatihan Aksi Non-Kekerasan” tentang seni revolusi, dengan pengajar para aktivis.

Polisi selama beberapa waktu telah melacak dan menahan anggota inti Black Bloc garis keras di Hong Kong. Banyak di antaranya berasal dari Eropa dan terdiri atas kombinasi faksi ekstremis, anarkis, dan ekoekstremis. Upaya polisi membuahkan hasil, mereka segera mengambil tindakan proaktif, melindungi masyarakat dari perusuh yang mengganggu keamanan dan ketertiban kota.

Klaim oleh pemrotes bahwa demo berlangsung damai adalah salah. Polisi melaporkan indikasi penggunaan racun tikus, pengencer cat, kelereng, ketapel, dan senjata tajam saat menggeledah aktivis yang ditangkap.

Kelompok demonstran Black Bloc diketahui merupakan otak intelektual dari beragam kerusuhan dan tindakan anarkis di berbagai belahan dunia. Dalam aksinya, kelompok ini menggunakan pakaian serba hitam dan seringkali membekali diri dengan berbagai alat untuk merusak fasilitas-fasilitas umum, bahkan menyerang petugas.

Di Paris, Kelompok Anarko-Sindikalis Black Bloc dikabarkan melakukan kerusuhan saat unjuk rasa menentang perubahan iklim. Dua kantor dirusak secara brutal. Aksi unjuk berubah rusuh usai kelompok itu memprovokasi massa untuk melawan polisi. Selain dua bangunan, kantor bank dirusak. Ada pula sepeda motor yang dirusak. Jendela dan properti hancur.

Di Indonesia, saat peringatan Hari Buruh (May Day) 2019, sekelompok orang berpakaian hitam-hitam turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka. Kelompok ini menjalankan aksi dengan melakukan tindakan yang mengarah kepada aksi vandalisme dan anarkis.

Menurut Vadim Damier dalam Anarcho-Syndicalism in 20th Century, anarko sindikalisme merupakan serikat pekerja revolusioner yang bertindak untuk menciptakan masyarakat tanpa negara (anarki) dan mengelolanya sendiri. Dalam banyak kasus, kelompok Black Bloc kerap mencampuri negara-negara yang mereka anggap pemerintahannya tak demokratis dan tidak menjaga hak asasi manusia (HAM).

Kesamaan apa yang bisa jadi petunjuk setiap kali mereka terlibat? Rusaknya fasilitas umum, bentrokan dengan warga yang tidak sepaham, dan keselamatan petugas terancam.

Kembali ke kerusuhan Hong Kong, penangkapan kedua anggota Black Bloc, yang walaupun masih di bawah umur, setidaknya membuktikan tiga hal. Pertama, kelompok antipemerintah telah menebarkan paham-paham kebencian kepada pemerintahnya sendiri.

Kedua, kelompok antipemerintah telah secara jelas berafiliasi dengan kelompok Black Hoc, yang secara organisasi, merupakan jaringan perusuh internasional. Klaim yang menyebutkan bahwa mereka melakukan aksi damai, hanyalah iklan palsu yang mereka coba tunjukkan ke masyarakat internasional.

Ketiga, kelompok antipemerintah tengah melakukan terang-terangan menyerang polisi yang tengah menjaga keamanan. Kondisi yang semakin menjauhkan Hong Kong dari kemungkinan terbukanya dialog kedua belah pihak yang berseteru.

Source: The Citizen Daily
Tags: beritaBlack BlocDemohongkongOslo Freedom Fund
Next Post
Mengejar Awan demi Hujan

Mengejar Awan demi Hujan

Translate

Popular Post

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia
Environment

Detik-detik Kepulangan 11 Orangutan ke Indonesia, Usai Diselamatkan dari Penyelundupan di Thailand dan Malaysia

December 19, 2020
0

  Sebanyak 11 orangutan Sumatera (Pongo abelii) korban perdagangan satwa liar dari Thailand dan Malaysia dipulangkan ke Indonesia pada Kamis...

Read more
Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

Jokowi Singgung ‘Banjirnya’ Keluhan di Sektor Pertanahan Batam

March 31, 2017
Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

Riau ajukan 80.000 nelayan terima asuransi

March 31, 2017
Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

Polres Kuansing Amankan Penadah Tambang Emas Ilegal

March 31, 2017
Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

Sepanjang 2016, tiada perusahaan jadi tersangka pembakar hutan dan lahan di Riau

March 31, 2017
  • About Us
  • Creative Commons
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Contact Us

Topik

Follow Us

About Us

Riau-hijau.com is part of Riau Berita Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2017 Riau Hijau

No Result
View All Result
  • Indonesia News
    • Riau News
  • World News
    • Africa
    • Asia
      • China
    • Canada
    • Europe
    • Latin America
    • Middle East
    • Russian Federation
    • United Kingdom
    • United States
  • National Security
    • Military
    • Politics
    • Terrorism
  • Business
    • Economy
  • Science
    • Technology
  • Culture
    • Art
    • Books & Literature
    • Food & Drink
    • Health
    • History
    • Movies & TV
    • Music
    • Religion
    • Travel
    • Women & Children
  • Environment
    • Climate Change
    • Wildlife
  • Sports
    • Auto Racing
    • Cycling
    • Football
    • Golf
    • Olympics
    • Tennis
    • Water Sports

© 2017 Riau Hijau